Membangun Budaya Data-Driven di Perusahaan di Indonesia


Pentingnya Membangun Budaya Data-Driven di Perusahaan di Indonesia

Membangun budaya data-driven di perusahaan di Indonesia merupakan hal yang sangat penting dalam era digital saat ini. Dengan memanfaatkan data secara optimal, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.

Menurut CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, “Data merupakan aset berharga bagi perusahaan. Dengan memanfaatkan data dengan baik, perusahaan dapat mengoptimalkan operasional dan meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.”

Namun, masih banyak perusahaan di Indonesia yang belum memahami betapa pentingnya membangun budaya data-driven. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang manfaat data dalam pengambilan keputusan bisnis.

Menurut Chief Data Officer Gojek, Shinto Nugroho, “Perusahaan harus mulai menyadari bahwa data bukan hanya sekedar angka-angka belaka, namun merupakan sumber informasi berharga yang dapat membantu perusahaan untuk berkembang.”

Untuk itu, perusahaan perlu mulai membangun budaya data-driven dengan mengedukasi karyawan tentang pentingnya data, menyediakan infrastruktur teknologi yang memadai, serta melibatkan seluruh lini bisnis dalam pengambilan keputusan berbasis data.

Menurut Head of Data Science Bukalapak, Andri Yadi, “Membangun budaya data-driven bukanlah hal yang mudah, namun dengan komitmen yang kuat dari pimpinan perusahaan dan dukungan dari seluruh karyawan, perusahaan dapat meraih kesuksesan dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital ini.”

Dengan membangun budaya data-driven, perusahaan di Indonesia dapat lebih siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, serta mampu membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa